Kamis, 20 Mei 2010

AKHWAT SEJATI

Seorang gadis kecil bertanya kepada ayahnya:
“Abi, ceritakan padaku tentang Akhwat Sejati”
Sang Ayah tersenyum dan menjawab :

Akhwat sejati bukanlah dilihat dari kecantikan paras wajahnya
o Tetapi dari kecantikan hati yang ada di baliknya

Akhwat sejati bukanlah dilihat dari bentuk tubuhnya yang mempesona
o Tetapi dari sejauh mana ia menutupi tubuhnya

Akhwat sejati bukanlah begitu banyaknya kebaikan yang ia berikan
o Tetapi dari keikhlasan ia memberikan kebaikan tersebut pada orang lain

Akhwat sejati bukanlah dilihat dari seberapa indah lantunan suaranya
o Tetapi dari apa yang sering mulutnya bicarakan

Akhwat sejati bukanlah dilihat keahliannya berbahasa
o Tetapi dari bagaimana caranya ia berbicara

Akhwat sejati bukanlah dilihat dari keberaniannya dalam berpakaian
o Tetapi dari sejauh mana ia berani mempertahankan kehormatannya

Akhwat sejati bukanlah dilihat dari kekhawatirannya digoda orang di jalan
o Tetapi dari kekhawatiran dirinyalah yang mengundang orang jadi tergoda

Akhwat sejati bukanlah dilihat dari seberapa banyak dan besarnya ujian yang ia jalani
o Tetapi dari sejauh mana ia menghadapi ujian itu dengan penuh rasa syukur

Akhwat sejati bukanlah dilihat dari sifat supelnya dalam bergaul
o Tetapi dari sejauh mana ia bisa menjaga kehormatan dirinya dalam bergaul

Setelah itu, gadis tadi bertanya lagi :
“Siapakah yang dapat memenuhi kriteria seperti itu, ya Abi?”
Sang Ayah memberinya buku dan berkata :
“Pelajari tentang dia.”
Sang gadis kecil pun mengambil buku itu.
‘Istri Para Nabi’, judul yang tertulis di buku itu.

Diambil dari kumpulan materi Pra Nikah...

IKHWAN SEJATI

Seorang pemuda bertanya kepada ibunya :
“Ibu, ceritakan padaku tentang Ikhwan Sejati”
Sang Ibu tersenyum dan menjawab :

Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari bahunya yang kekar
Tetapi dari kasih sayangnya kepada orang di sekitarnya

Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari suaranya yang lantang
Tetapi dari kelembutannya mengatakan kebenaran

Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari jumlah sahabat di sekitarnya
Tetapi dari sikap bersahabatnya kepada generasi muda bangsa

Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari bagaimana dia dihormati di tempat kerja
Tetapi bagaimana dia dihormati di dalam rumah

Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari kerasnya pukulan
Tetapi dari sikap bijaknya memahami persoalan

Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari dadanya yang bidang
Tetapi dari hati yang ada di balik itu

Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari banyaknya akhwat yang memuja
Tetapi dari komitmennya terhadap akhwat yang dicintainya

Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari jumlah barbel yang dibebankan
Tetapi dari tabahnya dia menjalani lika-liku kehidupan

Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari kerasnya dia membaca al-Qur’an
Tetapi dari konsistennya dia menjalankan apa yang dia baca

Setelah itu, pemuda tadi bertanya lagi :
“Siapakah yang dapat memenuhi kriteria seperti itu, Bu?”
Sang Ibu memberinya buku dan berkata :
“Pelajari tentang dia.”
Sang Pemuda pun mengambil buku itu.
‘MUHAMMAD’, judul yang tertulis di buku itu.

Diambil dari kumpulan materi Pra Nikah